hewan

Senin, 15 Agustus 2011

Tata Cara Mandi Besar

Tata cara mandi besar yang disunatkan baginda rosululloh ialah :
  1. memcuci kedua tangan sekali,duakali,atau tiga kali
  2. lalu mencuci kemaluan dengan tangan kiri setelah itu tangan bekas menggosok kemaluan tersebut di gosokan kebumi
  3. kemudian berwudhu seperti wudhunyaorang yang mau shalat. Boleh mengakhirkan kedua kaki (dalam berwudhu tidak mencuci kaki)sampai mandi selesaibaru kemudian mencuci kedua kaki.
  4. membasahi kepala sampai pangkal rambutdengan menyela-nyelanya dengan jari- jemari.
  5. setelah itu menuangkan air di atas kepala sebanyak tiga kali
  6. kemudian menyiram seluruh tubuh, dimulai dengan bagian kanan tubuh lalu bagian kiri sambil membersihkan kedua ketiak, telinga bagian dalam, pusar dan jari jemari kaki serta menggosok bagian tubuh yang mungkin digosok.
  7.  selesai mandi, mencuci kedua kaki bagi yang mengakhirkannya (tidak mencucinya tatkala berwudhu).
  8. membersihkan/mengeringkan airyang ada di badan dengan tangan (dan boleh dengan handuk atau lainnya.

                  Tata cara mandi seperti di atas sesuai dengan hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam : “dari Aisah radhiallahu anha, bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wasallam apabila dari junub beliau mulai dengan mencuci kedua tangannya, lalu beliau mengambil air dengan tangan kanan kemudian dituangkan di atas tangan kiri (yang) beliau gunakan untuk mencuci kemaluannya. Kemudian beliau berwudhu seperti wudhunya orang yang mau shalat. Selesai itu beliau mengambil air(dan menuangkannya di kepalanya)sambil memasukan jari-jemarinyake pangkal rambutnyahingga beliau mengetahui bahwasanya beliau telah membersihkan kepalanya dengan tiga siraman (air), kemudian menyiram seluruh badannya.”{HR. Bukhari dan Muslim}



        Fardlu Mandi
  1. Niat: pada saat memulai membasuh tubuh. Lafazh niat mandi wajib: "nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari janabati fardlal lillaahi ta'aalaa" (artinya: aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar dan najis fardlu karena Allah).
  2. Membasuh seluruh badan dengan air, yakni meratakan air ke semua rambut dan kulit. 
  3. Keramas,lalu membasuhnya sebanyak 7 kali
  4. Terakhir menyiram seluruh anggota tubuh sebanyak 3 kali,dimulai dari kanan lalu   di lanjutkan yang kiri 
  5. setelah selesai mengucapkan "Alhammdulillah".

Sunnah Mandi
  1. Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan.
  2. Membaca "Bismillaahirrahmaanirrahiim" pada permulaan mandi.
  3. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan yang kanan daripada yang kiri.
  4. Membasuh badan sampai tiga kali.
  5. Membaca doa sebagaimana membaca doa sesudah berwudlu.
  6. Mendahulukan mengambil air wudlu, yakni sebelum mandi disunnatkan berwudlu lebih dahulu.

Adapun tata caranya adalah berdasarkan hadits dari jalan Aisyah ra., ia berkata, Dahulu, jika Rasulullah SAW hendak mandi janabah (junub), beliau membasuh kedua tangannya. Kemudian menuangkan air dari tangan kanan ke tangan kirinya lalu membasuh kemaluannya. Lantas berwudhu sebagaimana berwudhu untuk salat. Lalu beliau mengambil air dan memasukan jari - jemarinya ke pangkal rambut. Hingga beliau menganggap telah cukup, beliau tuangkan ke atas kepalanya sebanyak 3 kali tuangan. Setelah itu beliau guyur seluruh badannya. Kemudian beliau basuh kedua kakinya” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Pada riwayat lain dikatakan, “…dan dimasukannya jari - jari ke dalam urat rambut hingga bila dirasanya air telah membasahi kulit (kepala), disauknya dua telapak tangan lagi dan disapukannya ke kepalanya sebanyak 3 kali, kemudian dituangkan ke seluruh tubuh” (HR. Al Bukhari dan Muslim)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar