hewan

Rabu, 10 Agustus 2011

3 Cara Allah SWT Mengawasi kita



(oleh : citra endah)


Bila kita takut didatangi pencuri, maka biasanya warga suatu perumahan memasang cctv atau menyewa penjaga seperti hansip. Namun terkadang pencurian masih terjadi juga. Walau hansip sudah dibayar. Mengapa ini bisa terjadi? Hal ini bisa terjadi bila hansip tersebut lengah atau ketiduran, sehingga si pencuri bisa melakukan aksinya, Karena hansip juga manisia, yang juga memiliki keterbatasan yang tidak bias terus dan terus mengawasi. lalu, bagaimana dengan dia yang yang maha mengetahuai? Ya, dia Allah swt yang mengawasi kita 24 jam sehari atau setiap detik tidak pernah lengah. Dan didalam melakukan pengawasan kepada manusia, ada 3 cara yang dilakukan allah swt :

1.  Allah melakukan pengawasan secara langsung.
        Tidak tanggung-tanggung, yang menciptakan kita selalu bersama dengan kita                   kemanapun, dimanapun dan kapanpun saja kita berada. Bila kita bertiga, maka dia yang keempat. Bila kita berlima, maka dia yang kenam, Bahkan Allah swt teramat dekat dengan kita. QS. Qaaf 16

       “Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya” ( QS. Qaaf 16)


2.   Allah swt melakukan pengawasan melalui malaikat

        “ketika dua orang Malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang   lain duduk di sebelah kiri.( QS.Qaff 17)
         
           Ayat diatas menjelaskan, bahwa sesungguhnya kedua malaikat ini akan mencatat segala amal perbuatan kita yang maupun yang  buruk, yang besar maupun yang kecil. Tidak ada yang tertinggal. Catatan tersebut kemudian dibukukan dan diserahkan kepada allah

3.    Allah melakukan pengawasan melalui diri kita sendiri.
        Ketika kelak nanti kita meninggal, maka sesungguhnnya anggota tubuh kita seperti  tangan dan kaki akan menjadi saksi bagi kita. Kita tidak akan memiliki kendali terhadap anggota tubuh kita untuk memberikan kesaksian sebenarnya. Seperti pada surat QS. Yasiin 65 :
 
           “Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan member kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.”

                    Kesimpulannya, kita hidup tidak akan bias terlepas dimanapun dan kapanpun dari  pengawasan allah swt. Tidak ada waktu untuk berbuat dosa. Tidak ada tempat untuk mengingkari allah swt. Yakinlah bahwa perbuatan sekecil apapun akan tercatat dan akan dipertanyakan oleh allah swt dihari perhitungan kelak/ yaumil akhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar